Rabu, 24 April 2013

D'Gamascute: Unrequited Love

D'Gamascute: Unrequited Love: Unrequited Love                 Mengenal dan bertemu denganmu tak pernah ada dalam agendaku. Sejak pertamaku melihatmu, ada ra...

Jumat, 08 Maret 2013

INVESTASI CERDAS

Menabung pangkal kaya itulah sebuah kata bijak yang sering kita dengar sejak masih kecil. Apakah kata bijak itu masih berlaku saat ini ? Bagi saya menabung itu adalah sebuah kebiasaan yang sangat bagus bahkan sudah harus ditanamkan kepada setiap orang mulai dari kecil. Tetapi saat ini kebiasaan menabung tanpa dilengkapi dengan pengetahuan yang lebih dapat menjadi buruk akibatnya. Mari kita buktikan ! Berdasarkan statistik dari Bank Indonesia didapatkan data bahwa inflasi di Indonesia rata-rata sebesar 7-8% per tahun dalam 10 tahun terakhir. Artinya setiap tahun semua barang di Indonesia mengalami kenaikan harga sekitar 7-8%. Lalu bagaimana dengan besar pertumbuhan tabungan anda ? Kalau anda tempatkan di celengan sudah dapat dipastikan pertumbuhannya 0%, kalau di tabung di bank sekitar 2-4% dan kalau didepositokan sekitar 4-6% per tahun. Apa artinya ? Tabungan yang kita kenal selama ini (celengan, tabungan dan deposito) kalah cepat dengan kenaikan harga (inflasi) setiap tahunnya. Jadi kesimpulan sederhana kalau menabungnya dengan metoda lama atau konvensional di atas maka anda tidak akan menjadi tambah kaya tetapi malah akan menjadi semakin miskin. Lalu muncullah istilah investasi yang mulai terasa gaungnya beberapa tahun terakhir. Investasi secara sederhana dapat dikatakan sebagai menabung yang lebih pintar dengan tujuan utama mengalahkan laju inflasi. Bagi kebanyakan orang investasi dilakukan untuk mencapai tujuan finansial yang bersifat jangka panjang. Instrumen investasi yang paling dikenal masyarakat adalah emas, perak, properti, saham dan reksadana. Setiap instrumen investasi memiliki mekanisme dan risiko yang beragam. Artikel ini akan membahas berapa pertumbuhan dari masing-masing instrumen investasi tersebut di atas selama 10 tahun terakhir sehingga anda memiliki gambaran yang lebih luas dan jauh sebelum memutuskan untuk melakukan investasi. Semua perhitungan menggunakan rumus kinerja disetahunkan dengan menggunakan metode compounding/majemuk. Data emas diambil dari kitco, saham dari aplikasi IPOT, reksadana dari schroder dan properti dari regensi melati mas serpong. Inilah kinerja dari setiap instrumen investasi tersebut : Nah kalau dilihat dari tabel di atas untuk semua instrumen investasi dengan jangka waktu 10 tahun ternyata memiliki pertumbuhan yang jauh lebih besar dari inflasi yang terjadi. Investasi yang berhubungan dengan saham memiliki pertumbuhan paling tinggi dan emas serta properti memiliki pertumbuhan yang lebih rendah. Emas atau logam mulia emas dapat dikatakan investasi yang paling abadi apalagi 1-2 tahun terakhir sangat diminati karena mengalami kenaikan harga yang relatif fantastis. Investasi di emas memang agak sedikit kontroversial karena dianggap hanya menguntungkan diri sendiri dan tidak memberikan manfaat kepada banyak pihak. Misalkan anda mempunyai uang 10 juta maka anda akan mendapatkan sekitar 20 gram logam mulia emas dan selama anda simpan logam mulia tersebut maka uang anda dianggap ‘mati’ karena tidak menghasilkan nilai ekonomis bagi banyak pihak. Saham memiliki pertumbuhan yang paling fantastis tetapi tentu ini tidak berlaku untuk semua saham, dalam contoh di atas hanya ditampilkan 2 perusahaan yaitu Bank BCA dan Astra International yang paling dikenal masyarakat dan dipercaya memiliki aspek fundamental yang bagus dan sehat yang memiliki pertumbuhan di atas 30% per tahun. Untuk saham bila diambil rata-rata keseluruhan atau dikenal dengan Index Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki pertumbuhan sekitar 26% per tahun. Reksadana saham memiliki kemiripan dengan saham dimana salah satu reksadana saham dari Schroder mampu mencatat pertumbuhan di atas 30% per tahun. Kelebihan dari investasi di reksadana sebenarnya modal investasi yang diperlukan paling kecil di antara semua jenis investasi lainnya bahkan beberapa jenis reksadana saham dapat dimulai dari angka 100 ribu per bulan. Properti di daerah serpong tergolong fantastis dan berhubung saya tinggal di Regensi Melati Mas maka saya memahami cukup detail perkembangan rumah di sini. Dulu sekitar tahun 2003 ketika membeli rumah pertama kali dengan tipe 90 harganya sekitar 105 juta dan saat ini di Oktober 2012 harga rumah dengan ukuran yang sama mencapai 581 juta. Nah sekarang mana yang paling cocok dengan anda dan menjadi pilihan anda ? Ingat prinsip investasi yaitu high return high risk dan oleh karena itu maka pengetahuan anda tentang masing-masing instrumen investasi menjadi modal yang paling penting selain modal uang yang anda miliki untuk investasi tersebut.

Rabu, 04 April 2012

Cara Investasi di Uinvest

Untuk memulai Investasi anda harus terlebih dahulu tau cara kerja Uinvest, karena seperti yang kita tahu bahwa Uinvest adalah sebuah jasa penyalur investasi yang berada jauh di Ukraina, maka kita butuh beberapa pihak yang bisa membantu kita untuk invest dengan lancar baik itu untuk transfer dana maupun tarik dana.
1. kita harus buka account di www.libertyreserve.com
karena ia adalah jasa pembayaran Online terbesar dan tercepat yang bisa diterima oleh Uinvest dan gak ribet kayak bank-bank OL yang lain.
2. Untuk membeli dollar kita perlu pihak ketiga apalagi ketika kita butuh dalam jumlah yang besar kita harus membeli dari pihak yang benar-benar bisa dipercaya, dalam hal ini penulis telah berkali-kali transaksi dengan menggunakan jasa dari tukarduid
3. Kita harus mempunyai account bank yang support sama tukarduid seperti "BNI", BCA, atau Mandiri. Dalam hal ini penulis sudah memakai jasa dari Bank BNI

ALur
Ketika kita mau invest yang harus pertama kali kita lakukan adalah cek dulu di uinvest anda mau invest di perusahaan apa, terus, berapa per sahamnya, dan berapa share nya dan pastikan apakah masih ada saham yang tersisa, setelah itu langkah kita selanjutnya adalah mengisi account kita di Liberty reserve melalui jasa penukaran duid dari rupiah ke $ dengan memakai jasa dari tukarduid tukarduid. untuk caranya anda bisa membaca di web panduannya,
jadi kira-kira itulah alur untuk invest di Uinvest
Selamat Mencoba dan semoga sukses

Minggu, 11 Maret 2012

Memetik Hasil

akhirnya setelah invest berkali-kali sekarang tiba saatnya memetik hasil.
Selama 3 bulan berturut-turut ini uinvest tidak pernah telat dalam mengirimkan hasil share kita, Alhamdulillah penulis sudah bisa menikmati hasilnya kurang lebih perbulan dapat $140.

Selasa, 08 November 2011

INVESTASI

Beberapa bulan yang lalu, ketika saya sedang browsing - browsing saya menemukan sebuah site yang tentang investasi yang sangat bagus, karena merasa penasaran saya lalu mengexplorenya, dengan melihat dari berbagai sumber saya menyimpulkan bahwa site tersebut mungkin scam, saya menghabiskan berhari-hari untuk melihat rank dan juga kevalidan dari site ini, sampai akhirnya saya memutuskan untuk mencoba berinvestasi di dalamnya dengan memulai dari invest yang palin kecil yakni $17,50.
Setelah satu bulan ternyata balance account saya sudah menunjukkan ada penambahan balance sebesar $2, jika saya berinvest 4 X $17,50 maka tiap bulan saya akan mendapat $8. lumayan dengan modal yang sedikit bisa menghasilkan dollar yang lumayan.
Jika anda penasaran silahkan mencoba untuk daftar dan invest di Uinvest
Selamat Mencoba!!